Pages

Senin, 06 April 2009

Mengapa Matematika yg jadi tolak ukur

Mengapa mesti matematika...?? kok bukan yang lain seperti IPA, IPS, Fisika, Kimia Biologi, Sejarah atau yang lainya...???
Sehingga terasa seperti menganak emaskan matematika dan kurang adil, tetapi jika kita menelaah dari setiap ilmu pengetahuan memang matematika hampir selalu masuk dalam bidang-bidang pengetahuan yang lainya. Menurut kata ahli bahwa Matematika merupakan Induk dari segala ilmu pengetahuan sedang Bahasa merupakan Ayah dari segala ilmu pengetahuan.

Mengapa Matematika dikatakan sebagai Induk dari segala ilmu pengetahuan itu dikarenakan semua yang menyukai dengan matematika hampir selalu memiliki tingkat kecerdasan atau tingkat ketekunan dalam menelaah setiap masalah yang dihadapi berada di atas rata-rata sehingga hampir semua anak-anak yang menduduki peringkat teratas di kelasnya selalu memiliki kemampuan dan nilai matematika yang bagus dan sekaligus memiliki tingkat kesabaran dalam menelaah setiap permasalahan yang dihadapi atau mampu meneliti dari setiap kesalahan yang telah dilakukannya

Mengapa Bahasa dikataka sebagai Ayah dari segala ilmu pengetahuan itu dikarenakan semua jenis ilmu pengetahuan memerlukan bahasa untuk media komunikasi agar setiap yang dituangkan bisa menjadikan sesuatu yang bisa dinikmati oleh setiap target dari bidang ilmu pengetahuan tersebut, entah itu bahasa apa yang jelas setiap bahasa memiliki daya hubung bagi setiap yang memahaminya

Dari hal yang di atas maka bisa kita simpulkan bahwa matematika tidak terbatas bentuk bahasa karena matematika memasuki setiap bidang ilmu pengetahuan sedang bahasa terbatas bagi yang memahami atau pada tempat-tempat tertentu saja dan dari situ tersimpulkan yang memiliki kemampuan matematika di atas rata-rata hampir selalu memiliki kemampuan pada bidang-bidang ilmu pengeyahuan yang lain sampai dengan penerapan dari ilmu pengetahuan tersebut

TwitterFacebook

Tidak ada komentar:

Posting Komentar